HABARTerkini.net, Paringin – Seluas 7.000 hektar lahan sawah di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga pertengahan November ini telah siap memasuki musim tanam padi pertama.
Menurut Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Balangan, Rizkianor Fauzi, 7.000 hektar lahan sawah tersebut, siap tanam hingga panen pada Maret 2024 mendatang.
“Untuk mendukung para petani, pemerintah daerah (Pemda) telah siap membantu kebutuhan pertanian, khususnya menghadapi masa penanaman padi,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Sabtu (18/11).
Kebutuhan pertanian yang disiapkan Pemda, katanya, seperti bantuan bibit padi, herbisida, pupuk organik dan alsintan seperti power thresher serta obat-obatan sebagai antisipasi kemarau panjang.
“Biasanya siklus organisme pengganggu tumbuhan pada tanaman seperti ulat penggerek batang, wereng, tikus, busuk pangkal batang dan ulat grayak, berkembang pesat sehingga perlu kesiapan untuk mengantisipasinya,” katanya.
Ia menambahkan, pada musim kemarau yang terhitung dari Juli hingga Oktober lalu, para petani di beberapa wilayah ada yang memungkinkan untuk melakukan penanaman.
“Hasilnya cukup menggembirakan, dimana 95 persen berhasil panen dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Kecamatan Tebing Tinggi, Retma Yuda Kurniawan mengatakan, di wilayahnya saat ini sudah hampir seluruh desa telah melakukan penanaman padi musim pertama.
“Untuk jenis padi yang di tanam, rata-rata semua petani di Tebing Tinggi menanam padi jenis Gogo,” katanya.
Penanaman jenis padi Gogo sesuai dengan tifikal wilayah setempat yang berupa dataran tinggi, sementara untuk daerah rendah masih belum ada penanaman karena air masih surut.(yoga/fh)