HABARTerkini.net, Paringin – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 di Aula Temenggung Jalil Inspektorat Kabupaten Balangan, Paringin Selatan
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BPS Kabupaten Balangan Roy Suryanto, JF Statistisi Ahli Muda dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosan) Balangan, Herry, Ketua Data dan Informasi Pembangunan Daerah Bapperida Balangan Nanang Ashari, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Roy Suryanto menggarisbawahi pentingnya evaluasi statistik sektoral untuk memantau kinerja serta mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan. Ia juga mengumumkan peningkatan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Balangan, yang kini naik dari kategori “CUKUP” dengan nilai 1,35 menjadi kategori “BAIK” dengan nilai 2,70.
“Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil menaikkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dari kategori ‘CUKUP’ dengan nilai 1,35 menjadi kategori ‘BAIK’ dengan nilai 2,70,” ujar Roy.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari komitmen lintas instansi dalam pengelolaan data sektoral.
Roy juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Balangan, Bapperida, Forum Satu Data, serta Diskominfosan sebagai wali data, agar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas data sebagai produsen dan dengan langkah ini, diharapkan tujuan “Satu Data Balangan” dapat tercapai dengan optimal.
“Kami tidak berpuas diri dan terus berupaya agar nilai IPS Kabupaten Balangan, yang juga menjadi bagian dari pengukuran reformasi birokrasi Kabupaten Balangan, serta Indeks SPBE dari Kemendagri sebagai salah satu indikator yang disusun dalam IPS, dapat terus meningkat di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Sementara itu,kepada awak media Jumat (1/11/2024 ) JF Statistisi Ahli Muda Diskominfosan Balangan, Herry, menyampaikan bahwa sebagai wali data, Diskominfosan terus berupaya mendorong koordinasi antar-OPD dalam pengumpulan data yang terintegrasi. Ia juga menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan kelancaran survei pada tahun depan.
“Data statistik sektoral yang ada di Kabupaten Balangan, yang selama ini berada di tempat produsen data, nantinya akan terbuka melalui portal Satu Data. Kami akan terus meningkatkan kualitasnya, dan data-data dari produsen akan disesuaikan dengan standar Satu Data Indonesia,” jelas Herry.
Diharapkan, hasil rapat ini menghasilkan berbagai rekomendasi untuk peningkatan kualitas statistik sektoral di Kabupaten Balangan, dengan semua pihak bersepakat untuk terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan data yang lebih akurat dan berkualitas di masa mendatang.(hen/mi).