HABARTerkini.net, Paringin – Komunitas Jelajah Balangan (KJB) kembali menggelar kegiatan Babarasih Aliran Sungai Balangan atau Basaruan. Kegiatan ini merupakan even ketiga dan akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 21 hingga 22 Juni 2025.
Dalam kegiatan yang didukung penuh Balangan Coal Grup PT Adaro serta PT BUMA tersebut, seperti biasa peserta akan menjelajahi sungai sekaligus membersihkan aliran sungai yang dilintasi.
Ketua Pelaksana Basaruan 3 , Novi arianti mengatakan, kegiatan ini diikuti Balangan Coal Grup, PT Adaro, PT Buma,PT SIS ,PT Bukit Makmur Alam Tri dan Bupati Balangan yang diwakili dinas BPBD Balangan serta Komunitas Jelajah Balangan, relawan atau kelompok masyarakat juga pecinta alam dari Kabupaten Balangan.
“Untuk peserta saat ini sudah penuh, yaitu berjumlah 22 kelompok . Dalam satu lanting berjumlah 4-6 orang dengan menggunakan ban yang dirakit disesuaikan dengan kreasi masing-masing kelompok,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025)
Di sela kegiatan, dilaksanakan juga pelepasan bibit ikan oleh Balangan Coal Grup diteruskan PT Adaro, PT Buma, Bupati Balangan dan DLH kabupaten Balangan bertempat di sisi sungai jembatan terminal Paringin
Satu kelompok menggunakan empat ban untuk empat sampai enam orang, dengan total seluruh peserta yang mengikuti kegiatan bersihkan sungai ini berjumlah 88 orang.
Ditambahkan Novi, seluruh peserta akan berkumpul di aliran sungai jembatan terminal Kecamatan Paringin .
Selama perjalanan menyusuri sungai akan dilakukan kampanye bersih sungai, sekaligus mengambil sampah non organik yang ada di bantaran dan tepi sungai, dari aliran sungai jembatan terminal Paringin hingga berakhir di Desa simpang tiga Kecamatan Lampihong, Balangan.
Sebagai rest area, peserta akan bermalam di SDN Kosambi Hulu, selain sebagai tempat istirahat, lokasi ini juga menjadi pusat kegiatan seminar lingkungan dan hiburan untuk para peserta.
“Pada titik kumpul pertama peserta akan menyerahkan hasil sampah yang telah berhasil dikumpulkan selama perjalanan dan ditimbang,” imbuh dia.
Dalam kesempatan ini Novi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan maupun instansi lainnya atas terlaksananya event Basaruan yang ke tiga ini.
“Mudah-mudahan acara ini menjadi event tahunan yang ada di Kabupaten Balangan, karena agar dapat menggerakkan para anak muda Balangan untuk turut membersihkan sampai melalui event pertualangan yang digemari para anak muda,” katanya.
Sementara itu, Bupati Balangan yang diwakili Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Dinas BPBD Balangan, Hanny Rahpani mengharapkan event ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat Balangan agar tidak membuat sampah sembarangan lagi, terlebih ke sungai.
“Kalau kita melihat data dari 2015 sampai di 2024 penyumbang terbesar untuk pencemaran itu dari sampah industri rumah tangga yang membuang sampah sembarangan ke wilayah sungai,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Balangan juga memulai dan menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai dengan menertibkan jamban yang ada di aliran sungai.
“Kita sudah beralih dari jamban, kita tidak hanya ingin menyelamatkan masyarakat kita, tetapi juga menyelamatkan kehidupan di sungai. Kami mengapresiasi sebesar-besarnya dari pemerintah daerah ke teman teman yang hari ini melaksanakan aksi Basaruan,” ujarnya.
“Sungai bisa di ibaratkan sebagai ibu, yang memberikan arti yang sangat penting bagi kita. Sungai sebagai peradaban yang bisa menghatarkan hasil pruduksi,” jelasnya.
Oleh kerena itu, baginya pentingnya menjaga aliran sungai, yakni jangan sampai fungsi sungai menjadi kekeringan dan jangan sampai kualitas sungai tercemar.
“Mari kita jaga sungai menjadi tetap bersih dengan kebersamaan kita, meraih apa yang kita inginkan, semoga niat baik membawa hal yang baik,” tutupnya.
Sekedar diketahui, kegiatan ini sendiri didukung oleh sejumlah mitra, diantaranya BWS III Kalimantan, Balangan Coal Grup, PT.Adaro Indonesia, Pemkab Balangan, Dinas LH Balangan, PT Bukit Makmur Alam Tri,KNPI Kabupaten Balangan,CV Ar Ridho dan PT.Sis.(hen/mi)