HABARTerkini.net, Paringin – Dalam upaya melindungi masyarakat dari dampak bencana banjir yang kerap melanda wilayahnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan meluncurkan inovasi bertajuk BAPANGKU BAMITRA atau Pembangunan Rumah Panggung Evakuasi Bencana Berbasis Kemitraan.
Kabupaten Balangan di Kalimantan Selatan dikenal sebagai daerah yang rentan terhadap bencana banjir. Berdasarkan data BPBD Balangan pada tahun 2022, sebanyak lima kecamatan yakni Halong, Juai, Lampihong, Paringin, dan Paringin Selatan terdampak banjir. Bencana tersebut memengaruhi 1.025 rumah, 1.019 kepala keluarga, dan 2.618 jiwa.
Tak hanya merendam pemukiman, banjir yang terjadi di daerah aliran sungai di Kecamatan Halong, Tebing Tinggi, Awayan, Batu Mandi, Paringin Selatan, Paringin, dan Lampihong juga mengakibatkan kerusakan serius pada sektor infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta rumah warga. Beberapa wilayah juga mengalami tanah longsor, kerusakan lahan perkebunan dan pertanian, serta terganggunya fasilitas umum.
Melihat kondisi ini, BPBD Balangan menghadirkan solusi nyata melalui pembangunan rumah panggung evakuasi bencana. Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi, pada Sabtu (19/4/2025) menjelaskan bahwa rumah panggung ini dirancang sebagai bangunan darurat yang mampu memberikan perlindungan sementara bagi masyarakat terdampak bencana, termasuk banjir, puting beliung, dan tanah longsor.
“Rumah panggung evakuasi dibangun dengan struktur kuat, tahan air, dan bisa dipasang dengan cepat. Fondasinya kokoh karena berada di atas tiang, sehingga aman dari genangan banjir,” ujarnya.
Fasilitas yang tersedia dalam rumah panggung ini mencakup tempat tidur, dapur sederhana, toilet, penampungan air bersih, listrik cadangan, dan alat komunikasi darurat. Tujuannya adalah untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi tetap terpenuhi selama masa evakuasi.
H Rahmi menekankan bahwa rumah panggung evakuasi ini sangat penting bagi kelompok rentan seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, serta penyandang disabilitas. “Mereka harus mendapat perlindungan dan perawatan layak selama situasi darurat,” katanya.
Inovasi BAPANGKU BAMITRA juga memiliki sejumlah tujuan strategis, antara lain:Menyediakan tempat evakuasi yang aman dan tahan banjir,Melindungi kelompok rentan dengan fasilitas memadai,Mengurangi kerusakan infrastruktur akibat banjir,Mencegah penyakit, kelaparan, dan kekurangan air bersih selama masa bencana,Menjadi pusat koordinasi tim penanganan bencana dan relawan,dan Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan pelatihan kebencanaan.
Dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, rumah panggung evakuasi ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam penanganan bencana banjir di Balangan. BPBD Balangan optimistis inovasi ini dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Dengan adanya BAPANGKU BAMITRA, kami berharap masyarakat Balangan bisa lebih siap, aman, dan nyaman ketika bencana datang,” pungkas H Rahmi.(hen/mi).