HABARTerkini.net, Paringin – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan melalui Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan menegaskan kembali dua program prioritasnya dalam menjaga stabilitas pangan daerah, yaitu Gerakan Pangan Murah (GPM) dan monitoring harga pangan melalui enumerator. Kedua program ini menjadi ujung tombak pemerintah dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap tersedia dan terjangkau sepanjang tahun.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dewi Diniati, MP mengatakan, Program Gerakan Pangan Murah (GPM) kini menjadi agenda utama karena terbukti efektif menekan gejolak harga di pasaran. Melalui GPM, pemerintah menghadirkan berbagai komoditas penting seperti beras, minyak goreng, gula, telur, hingga sayuran segar. Dengan harga yang lebih rendah dibanding pasar. Kegiatan ini digelar secara berkala di sejumlah titik strategis agar manfaatnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“GPM merupakan prioritas kami dalam menjaga keterjangkauan pangan. Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses belanja pangan dengan harga yang jauh lebih bersahabat,” ujarnya, Selasa (2/12/25)

Di sisi lain, monitoring harga pangan oleh enumerator lapangan terus diperkuat sebagai bagian dari sistem deteksi dini terhadap potensi kenaikan harga dan kelangkaan komoditas. Enumerator melakukan pencatatan harga harian di pasar tradisional, toko, hingga distributor, kemudian mengolahnya menjadi laporan akurat untuk dasar pengambilan kebijakan.

“Pemantauan harga secara rutin adalah program prioritas yang memungkinkan pemerintah bertindak cepat. Data yang valid sangat menentukan langkah antisipasi terhadap inflasi daerah,” tambahnya.

Dengan memperkuat GPM dan monitoring harga sebagai dua program prioritas, Bidang Ketahanan Pangan optimistis mampu menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat di Kabupaten Balangan.(hen/mi).

Share.

Leave A Reply

Exit mobile version