HABARTerkini.net, Paringin – Dalam rangka mempercepat terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AP2KBPMD) Balangan menggelar pelatihan konvensi hak anak di Aula Mayang Maurai, Kecamatan Paringin, pada Rabu (20/8/2025).
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Agustus 2025, dan melibatkan berbagai unsur lintas sektor. Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan pemahaman bersama mengenai prinsip-prinsip konvensi hak anak.
Sebanyak 100 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari perwakilan perangkat daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha, serta media massa. Keberagaman peserta mencerminkan keterlibatan semua pihak dalam mendukung terwujudnya KLA.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Yayasan Berlian Provinsi Kepulauan Riau, Sudirman Latief, serta narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan, Abdussyahid. Kedua narasumber ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai prinsip-prinsip konvensi hak anak.
Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dian Dinilia, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kapasitas dan memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan. Ia berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai prinsip-prinsip konvensi hak anak dan dapat menjalin koordinasi dan kolaborasi yang lebih erat.
Dian Dinilia juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menghasilkan rekomendasi tindak lanjut yang nyata dalam mendukung percepatan terwujudnya kabupaten layak anak. Dengan demikian, Kabupaten Balangan dapat semakin siap dalam melaksanakan berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada kepentingan terbaik anak.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan pemahaman bersama mengenai prinsip-prinsip konvensi hak anak, sehingga Kabupaten Balangan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan KLA. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Kabupaten Balangan dapat mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, serta mendukung tumbuh kembang generasi penerus.
Dengan demikian, pelatihan konvensi hak anak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Balangan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak.(hen/mi).
