HABARTerkini.net, Paringin –   Dalam upaya membangun daerah yang siaga dan tangguh menghadapi bencana, pemerintah melalui BPBD Balangan akan membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Oleh karena itu, mengawali rencana tersebut BPBD Balangan terlebih dulu menggelar Rapat Pra Musyawarah Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) bertempat di Ruang Rapat BPBD Balangan, Selasa (2/9/2025).

Hadir dalam rapat ini Ketua Komisi III Hafiz Ansyari, Rektor Universitas Sapta Mandiri, Manager PLN ULP Paringin, Arien Nofarin, Dinas Pendidikan, Bapperida, serta pejabat BPBD beserta staf terkait.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi mengatakan, FPRB hadir sebagai forum strategis yang menyatukan langkah-langkah mitigasi bencana secara menyeluruh dan berbasis lokal.

“Tujuan utamanya adalah untuk membangun koordinasi antar-lembaga, mendorong keterlibatan aktif, dan menyusun sistem penanggulangan bencana yang terarah,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, penanganan kebencanaan harus melibatkan pentahelix yaitu konsep kolaborasi strategis antara lima elemen utama yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.

“Model ini mendorong kerja sama yang lebih inklusif dan efektif dibandingkan hanya mengandalkan satu pihak,” ungkapnya.

Hadirnya forum ini memperkuat pentahelix dalam penanggulangan bencana dimana semua elemen memiliki peran masing-masing, saling berkoordinasi, dan mampu bertindak cepat.

Ia juga menegaskan, forum ini memperkuat kesiapsiagaan, meningkatkan kapasitas masyarakat, dan memperkecil risiko korban serta kerusakan saat bencana terjadi.

“Pembentukan FPRB adalah bagian dari upaya mitigasi sejak dini langkah pencegahan dan persiapan sebelum bencana datang,” sebutnya.

Melalui forum ini juga pihak yang terlibat secara bersama-sama membangun masyarakat yang sadar bencana, meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat, mengembangkan sistem koordinasi yang kuat antar pemangku kepentingan, dan meminimalkan dampak serta kerugian akibat bencana melalui upaya mitigasi yang terstruktur.

“Pembentukan FPRB ini menjadi langkah awal membangun budaya sadar bencana di Kabupaten Balangan, Semoga dengan kebersamaan dan koordinasi yang kuat daerah tangguh dalam menghadapi berbagai risiko bencana,” pungkasnya.(hen/mi).

Share.

Leave A Reply

Exit mobile version