HABARTerkini.net, Paringin –  Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan meluncurkan program Pangan Sehat Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dengan tema “Kenyang Tidak Harus Nasi”. Acara launching digelar di halaman kantor DKP3 Balangan, Kamis (4/9/2025).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai alternatif pangan lokal seperti jagung, kentang, pisang, singkong, sagu, dan talas yang dapat menjadi sumber energi pengganti nasi. Tujuannya, mendorong masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi pangan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kepala Bidang Ketahanan, DKP3 Balangan, Dewi Diniati, menegaskan bahwa pola konsumsi masyarakat perlu mulai diarahkan agar tidak bergantung pada beras semata.

“Melalui gerakan B2SA ini, kami ingin mengajak masyarakat menyadari bahwa kenyang tidak selalu harus nasi. Banyak sumber pangan lokal yang tidak kalah bergizi dan justru dapat memperkuat kemandirian pangan daerah,” ungkapnya.

Menurut Dewi, diversifikasi pangan menjadi salah satu kunci penting menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Dengan mengonsumsi pangan lokal yang beragam, masyarakat tidak hanya memperoleh gizi seimbang, tetapi juga membantu petani lokal dalam memasarkan hasil panennya.

“Jika masyarakat terbiasa mengonsumsi singkong, jagung, atau talas, maka ketahanan pangan Balangan akan semakin kokoh karena kita tidak terlalu bergantung pada beras,” tambahnya.

Ia pun berharap melalui launching ini, gerakan B2SA dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah tangga, sekolah, maupun lingkungan kerja.

“Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi ajakan bersama untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan makan. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan masyarakat Balangan yang lebih sehat dan mandiri pangan,” tutupnya.(hen/mi).

Share.

Leave A Reply

Exit mobile version